Penelitian ini dilakukan pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pemilihan pada kelompok industri manufaktur ini didasarkan pada alasan bahwa industri manufaktur merupakan kelompok emiten yang terbesar dibandingkan kelompok industri yang lain, sehingga dengan asumsi semakin besar objek yang diamati maka akan semakin akurat hasil penelitian. Perusahaan manufaktur membutuhkan pengelolaan terhadap modal kerja secara lebih efisien. Hal ini disebabkan karena perusahaan manufaktur biasa mengembangkan lebih dari separuh total aktivanya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh perputaran modal kerja dan pengaruh efisiensi modal kerja terhadap profitabilitas perusahaan dengan menggunakan teknik analisis regresi berganda. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 perusahaan, yang ditentukan berdasarkan metode Purposive Sampling periode 2011-2015. Data ini merupakan data sekunder yang diambil dari IDX (Indonesia Stock Exchange). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perputaran modal kerja berpengaruh terhadap profitabilitas, analisis data menunjukkan pengaruh perputaran modal kerja terhadap profitabilitas negatif. Sedangkan efisiensi modal kerja berpengaruh terhadap profitabilitas, analisis data menunjukkan pengaruh perputaran modal kerja terhadap profitabilitas positif.
Copyrights © 2018