Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh manajemen laba dan kualitas corporate governance yang diproyeksikan kedalam kepemilikan instutisional, komisaris independen dan komite audit terhadap return saham. Populasi yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2010 - 2015. Jumlah sample yang digunakan adalah 6 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel penelitian diambil secara purposive sampling dengan kriteria tertentu yaitu perusahaan sub sektor farmasi dan maksimal pada awal tahun 2010 telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia, serta perusahaan yang telah mempublikasikan laporan tahunannya pada tahun 2010 - 2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis regresi berganda dengan uji hipotesis yaitu uji t. Sebelum menggunakan analisis regresi berganda, dilakukan uji asumsi dasar dan uji asumsi klasik terlebih dahulu. Dari hasil uji hipotesis secara parsial (uji t) menunjukkan bahwa Manajamen laba, kepemilikan instutisional dan komite audit memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham pada perusahaan sub sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan variabel komisaris independen tidak signifikan terhadap return saham. Nilai adjusted R² dalam model regresi diperoleh sebesar 0,696. Hal ini menunjukkan bahwa besar pengaruh variabel independent yaitu manajemen laba, kepemilikan instutisional, komisaris independen dan komite audit terhadap variabel dependent return saham sebesar 69,6% sedangkan sisanya sebesar 30,4% dipengaruhi oleh faktor lain. Selain itu nilai R² adalah 0,696. Jika nilai R² semakin mendekati 1 maka variabel-variabel bebas semakin kuat pengaruhnya dalam menjelaskan variabel terikat.
Copyrights © 2018