Analisis rasio keuangan pemerintah daerah

Marliana Marliana (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman, Samarinda)
Cornelius Rantelangi (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman, Samarinda)
Salmah Pattisahusiwa (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman, Samarinda)

Jurnal Ilmu Akuntansi Mulawarman (JIAM)
Vol 6, No 4 (2021): November

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bulungan untuk periode 2015-2017 diukur dengan menggunakan Rasio Efektivitas PAD, Rasio Efisiensi Keuangan Daerah, Rasio Keserasian, Rasio Pertumbuhan dan Rasio Kemandirian Keuangan Daerah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bulungan. Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan deskriptif kuantitatif dengan rumus Rasio Efektivitas PAD, Rasio Efesiensi Keuangan Daerah, Rasio Keserasian, Rasio Pertumbuhan, dan Rasio Kemandirian Keuangan Daerah. Hasil analisis menunjukan bahwa Rasio efektivitas PAD dikategorikan sangat efektif, Rasio efesiensi keuangan daerah tidak efisien, Rasio keserasian terbagi dua yaitu Rasio Belanja Operasi dinilai cukup baik dan Rasio Belanja modal dinilai kurang baik, Rasio pertumbuhan mengalami pertumbuhan secara negatif dan Rasio kemandirian keuangan daerah Kabupaten Bulungan mengalami pola hubungan yang instruktif yaitu sangat tinggi tingkat ketergantungan terhadap pemerintah pusat.