Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh profitabilitas, likuiditas, ukuran perusahaan, umur perusahaan, komite audit, dan komite tata kelola terhadap keterbukaan laporan keberlanjutan terhadap perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pemilihan sampel ini menggunakan metode purposive sampling. Berdasarkan metode purposive sampling, sampel perusahaan yang menerbitkan laporan keberlanjutan pada tahun 2013-2015 adalah 14 perusahaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari laporan tahunan dan laporan keberlanjutan periode 2013-2015 yang telah dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia dan dipublikasikan di situs masing-masing perusahaan. Alat analisis untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi berganda dengan menggunakan SPSS 21.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan dan komite tata kelola memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keterbukaan laporan keberlanjutan. Sementara itu profitabilitas, likuiditas, umur perusahaan, dan komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap keterbukaan laporan keberlanjutan.
Copyrights © 2017