Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil penilaian pada perusahaan tembakau yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan untuk mengetahui indikator rasio keuangan yang mempengaruhi kebangkrutan dengan menggunakan metode z-score. Populasi penelitian ini adalah semua perusahaan tembakau yang terdaftar di Burs Efek Indonesia. Unit analisis penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan, terutama neraca dan laporan pendapatan semua rokok. Sampel akhir yang dipilih adalah tiga perusahaan yang terdiri dari PT Gudang Garam Tbk, PT Handjaya Mandala Sampoerna Tbk dan PT Bentoel Internasional Investama Tbk. Hasil penelitian yang dilakukan pada 3 (tiga) perusahaan tembakau menunjukkan bahwa ada dua perusahaan yang menghasilkan nilai z-score di atas 2,99 yang dikategorikan sehat, sedangkan satu perusahaan menghasilkan z-score antara 1,81 - 2,99 yang dikategorikan sebagai daerah abu-abu dan menghasilkan skor-z di bawah 1,81 yang dalam kategori berpotensi bangkrut.
Copyrights © 2018