Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh asimetri informasi dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam periode tahun 2011-2015. Sampel penelitian sebanyak 38 perusahaan dengan total 190 observasi dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asimetri informasi tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Hal ini bukan dikarenakan dari tinggi rendahnya asimetri informasi saja, namun karena pengaruh pengungkapan laporan keuangan yang baik dan benar dari pihak manajemen sehingga investor dapat memahami isi dan angka didalam laporan keuangan, oleh karena itu pihak manajemen tidak perlu melakukan praktik manajemen laba. Ukuran perusahaan bepengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Hal ini dikarenakan perusahaan besar menjadi perhatian banyak investor yang dituntut untuk memberikan informasi laba yang lebih baik, oleh karena itu pihak manajemen melakukan tindakan praktik manajemen laba untuk memanipulasi laba agar menarik investor.
Copyrights © 2019