Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif studi kasus yaitu analisis yang dilakukan dengan cara membandingkan teori yang ada dalam Peraturan Menteri KUKM tahun 2015 dengan data-data yang diperoleh dari studi kasus. Penelitian ini juga menggunakan studi pustaka dan wawancara dengan staf bagian keuangan pada PRIMKOPTI untuk memperoleh informasi lebih rinci. Dari hasil penelitian pada PRIMKOPTI, koperasi tersebut belum sepenuhnya sesuai dengan yang disyaratkan, hal ini dapat dilihat dari urutan penyajian kelompok aset lancar pada neraca dan pada penyajian perhitungan hasil usaha yang tidak dipisahnya pelayanan kepada anggota dan penjualan kepada non anggota serta beban pokok pelayanan anggota dan beban pokok penjualan kepada non anggota, beban operasional yang dimiliki koperasi juga tidak dipisahkan berdasarkan golongannya serta ketiadaannya laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas dalam laporan keuangannya dan ketidaksesuaian jumlah pajak terutang.
Copyrights © 2017