Populasi dari penelitian ini adalah Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik pengambilan sampel dilakukan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling. Sampel yang terpilih sebanyak 11 perusahaan melalui kriteria yang telah di tentukan. Data yang digunakan adalah laporan keuangan tahunan periode 2010-2015 yang diperoleh melalui website resmi Bursa Efek Indonesia. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis Regresi Logistik. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa Risiko Keuangan memiliki koefisien sebesar -0,082 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,001, Nilai Perusahaan memiliki koefisien sebesar 0,001 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,413, dan Dividend Payout Ratio memiliki koefisien sebesar 0,004 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,528. Hal ini dapat disimpulkan bahwa Risiko Keuangan berpengaruh negatif dan siginifikan terhadap Praktik Perataan Laba, sedangkan Nilai Perusahaan dan Dividend Payout Ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap Praktik Perataan Laba pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia.Kata Kunci: Risiko Keuangan Nilai Perusahaan
Copyrights © 2017