Tingkat upah dapat mempengaruhi ada atau tidaknya angkatan kerja, dengan semakin tinggi tingkat upah maka semakin banyak orang yang akan masuk ke pasar tenaga kerja dan secara otomatis meningkatkan tingkat partisipasi angkatan kerja yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh upah minimum regional, jumlah penduduk, produk domestik bruto regional dan inflasi terhadap lapangan kerja. Dalam penelitian ini, pendekatan kuantitatif digunakan sebagai metode desain. Analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Data primer diambil dari Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah penduduk, produk domestik bruto daerah, dan inflasi mempengaruhi tingkat partisipasi angkatan kerja, sedangkan UMR tidak mempengaruhi tingkat partisipasi angkatan kerja. selama uji simultan bahwa semua variabel independen mempengaruhi tingkat partisipasi.
Copyrights © 2023