Jurnal Madah
Vol. 13 No. 2 (2022): Jurnal Madah

ENKLITISASI DALAM SUBDIALEK KAJAI

Imelda Yance (Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN))
Medri Osno (Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN))



Article Info

Publish Date
31 Jan 2023

Abstract

The object of the study is encliticization of the Kajai Sub-dialect (sub-dialect of Minangkabau language). The analysis of this study is limited to nouns generated by encliticization of enclitic {-nyo}. As a clitic, {-nyo} has a free form, namely inyo. This enclitic has various representations. What kind of representation (surface forms), what patterns and what processes that happened are the questions that answered in this study. The study uses a qualitative method. Data are collected by literature study. The theory used is the transformational linguistic phonology proposed by Sanford (1973). From the data analysis, five variation of enclitic {-nyo}(surface form) were found as follows: [-ã], [-ĩ], [-ữ], [-ẽ] and [-ỡ]. The appereance of each variation depend on vowel ordiphthong in final syllable of host. The phonological processes that occur from the underlying form to the surface form include weakening, deletion, assimilation/harmony, and nasalization of vowels, followed by deletion of consonant.AbstrakObjek penelitian ini adalah enklitisasi Subdialek Kajai (bahasa Minangkabau). Analisis penelitian ini dibatasi pada kata benda yang dihasilkan melalui enklitisasi enklitik {-nyo}. Sebagai klitik, {-nyo} memiliki bentuk bebas, yaitu inyo. Enklitik ini memiliki representasi yang beragam. Representasi seperti apa (bentuk permukaan), pola apa dan proses apa yang terjadi merupakan pertanyaan yang dijawab dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan. Teori yang digunakan adalah fonologi linguistik transformasional yang dikemukakan oleh Schane (1973). Dari analisis data, ditemukan lima variasi enklitik {-nyo}(bentuk permukaan) sebagai berikut: [-ã], [-ĩ], [-ữ], [-ẽ] dan [-ỡ]. Munculnya setiap variasi bergantung pada vokal atau diftong dalam suku kata akhir kata yang dilekatinya. Proses fonologis yang terjadi dari bentuk dasar ke bentuk permukaan meliputi pelemahan, penghapusan, asimilasi/harmoni, dan nasalisasi vokal, diikuti dengan penghapusan konsonan.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

madah

Publisher

Subject

Arts Humanities

Description

Madah is a journal published by Balai Bahasa Riau, with P-ISSN 2086-6038 and E-ISSN 2580-9717. This is a scientific journal of language and literature that publishes various reports of research results, literature studies, and scientific papers on language and literature. Madah is published ...