Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif dalam memecahkan masalah matematis siswa kelas VII SMPN 1 Landawe dengan tingkat self-efficacy tinggi, sedang, dan rendah. Jenis penelitian ini adalah peneltian kualitatif deskriptif. Instrumen dalam penelitian ini ada dua macam yaitu instrumen utama dan instrumen bantu. Instrumen utama adalah peneliti itu sendiri dan instrumen bantu yaitu angket self-efficacy, tes kemampuan berpikir kreatif, dan wawancara. Data yang telah diperoleh selanjutnya diuji keabsahan datanya menggunakan Uji kredibilitas data dengan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kemampuan berpikir kreatif siswa dengan self-efficacy tinggi dalam pemecahan masalah matematika mampu memenuhi indikator kefasihan, fleksibelitas, orisinalitas dan elaborasi. Sehingga kemampuan berpikir kreatif siswa dengan self-efficacy tinggi termasuk dalam kategori sangat kreatif. (2) Kemampuan berpikir kreatif siswa dengan self-efficacy sedang dalam pemecahan masalah matematika mampu memenuhi indikator kefasihan dan fleksibelitas dan agak kurang pada indikator orisinalitas dan elaborasi. Sehingga kemampuan berpikir kreatif /siswa dengan self-efficacy sedang termasuk dalam kategori cukup kreatif. (3) Kemampuan berpikir kreatif siswa dengan self-efficacy rendah dalam pemecahan masalah matematika agak kurang memenuhi indikator kefasihan dan fleksibelitas dan tidak memenuhi pada indikator orisinalitas dan elaborasi. Sehingga kemampuan berpikir kreatif siswa dengan self-efficacy rendah termasuk dalam kategori kurang kreatif.
Copyrights © 2022