Latar Belakang: Keluarga berencana merupakan tindakan yang membantu individu atau pasangan suami istri untuk mengatur kelahiran. Intra Uterine Device (IUD) merupakan salah satu alat kontrasepsi yang lebih aman dan efektif dan memilik efek samping yang lebih kecil dan tingkat kegagalan yang lebih rendah. Namun, pemilihan metode kontrasepsi IUD khususnya di indonesia selama beberapa tahun terakhir cenderung mengalami penurunan. Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan minat kontrasepsi IUD di Desa Banai Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang. Metode : Penelitian ini menggunakan analitik deskriptif dengan desain cross sectional yang melibatkan seluruh ibu pasangan usia subur yang aktif menggunakan alat kontrasepsi sebanyak 50 orang. Analisis data kuantitatif menggunakan chi-square. Hasil: Tidak ada hubungan umur, pendidikan, pengetahuan, dan dukungan suami terhadap minat pasangan usia subur dalam menggunakan kontrasepsi IUD dengan nilai p-value 0,071 (p>0,05), 0,091 (p>0,05), 0,180 (p>0,05), 1,000 (p>0,05). Minat PUS untuk menggunakan IUD tidak dipengaruhi oleh umur, pendidikan, pengetahuan dan dukungan suami mereka tentang IUD. Upaya petugas lapangan KB memaksimalkan diri sangat dibutuhkan guna tercapai keluarga masyarakat yang berkualitas dan bahagia
Copyrights © 2023