Setiap tingkatan hidup manusia pasti akan mengalami stress, terlebih masa pendidikan. Mahasiswa kedinasan militer AD yang dituntut dalam pendidikan mental dan kepribadian, spiritual dan moral, Pengetahuan dan ketrampilan, serta pendidikan Jasmani sesuai dengan kurikulum pendidikan TNI AD. Lama proses pendidikan ini ditempuh dalam waktu 6 bulan sampai 1 tahun. Pendidikan yang penuh dengan tekanan dan tuntutan menjadi beban mental tersendiri bagi peserta didik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi tingkat stres Siswa Dikbabinsa Abit Dikjurta TNI AD saat mengikuti pendidikan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik total sampling dari kriteria inklusi. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh Siswa Dikbabinsa Abit Dikjurta TNI AD saat mengikuti pendidikan di Rindam IX/Udayana sebanyak 175 Orang. Seluruh siswa berjenis kelamin laki-laki. Data dikumpulkan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner DASS (Depression, Anxiety and Stress Scale) dengan 14 item pernyataan. Hasil dari penelitian ini sebagian besar responden berumur 22 tahun (39%) dan seluruhnya (100%) mendapatkan dukungan dari keluarga. Gambaran tingkat stress yang dialami oleh siswa dari hasil penelitian ini adalah sebagian besar dalam kategori stress sedang (55%). Tingkat stres sedang dapat mempengaruhi kesuksesan pendidikan siswa. Rekomendasi kepada instansi pendidikan untuk memberikan kegiatan-kegiatan yang dapat mengurangi tingkat stres siswa selama pendidikan.
Copyrights © 2023