Android merupakan smartphone terpopuler dengan pengguna yang mencapai 1,8 miliar pengguna di dunia. Tingginya jumlah pengguna juga memunculkan banyaknya kasus keamanan informasi dan privasi yang dikarenakan oleh kurangnya kesadaran dari pengguna seperti spam, spoofing/phising, network incident, malware, mengunggah data yang bersifat pribadi seperti foto, nomor telepon, alamat atau tidak memiliki antivirus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang keamanan informasi dan privasi pengguna smartphone Android di kota Bandung dengan melakukan pengukuran masalah dari dimensi kesadaran (attitude, knowledge dan behaviour) dengan tujuh fokus area keamanan informasi yaitu trust in app repository, misconception about app testing, security and agreement message, pirated application, adoption security control, spam sms dan report of security incidents dan tiga fokus area privasi yaitu perceived surveillance, perceived intrusion, secondary use of information. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dimana data yang dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Secara keseluruhan, hasil dari penelitian menunjukkan bahwa keamanan informasi memiliki tingkat kesadaran rata-rata (80%). Namun pada fokus area report for security incidents memiliki tingkat kesadaran (70%) dan pada fokus privasi memiliki tingkat kesadaran rata-rata (80%). Berdasarkan hasil dari penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengguna smartphone di kota Bandung memiliki tingkat kesadaran yang baik dalam menjaga keamanan informasi dan privasinya.
Copyrights © 2022