JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Vol 7, No 3 (2022): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat)

EFEK LAKTAGOGUM EKSTRAK BIJI KETAPANG (Terminalia catappa L.) PADA TIKUS PUTIH BETINA GALUR WISTAR

Nur Fitriana Muhammad Ali (Program Studi S1-Farmasi Fakultas Sains dan Teknologi, Institut Teknologi dan Kesehatan Avicenna)
Ikhsan Sidiq (Program Studi S1-Farmasi Fakultas Sains dan Teknologi, Institut Teknologi dan Kesehatan Avicenna)
Rini Nuriyanto (Program Studi S1-Farmasi Fakultas Sains dan Teknologi, Institut Teknologi dan Kesehatan Avicenna)
Randa Wulaisfan (Program Studi D3-Farmasi Politeknik Bina Husada)
Andi Nafisah Tendri Adjeng (Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung)
La Ode Liaumin Azim (Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo)



Article Info

Publish Date
02 Feb 2023

Abstract

AbstrakTanaman ketapang (Terminalia catappa L.) di Indonesia hanya dikenal sebagai tanaman pelindung. Daun dan batang ketapang telah banyak dilaporkan bahwa terdapat kandungan senyawa alkaloid, tanin, saponin, terpenoid dan senyawa fenolik yang telah terbukti memiliki aktivitas laktagogum. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati aktivitas laktagogum yang ditimbulkan dari ekstrak biji ketapang pada hewan coba tikus putih (Rattus norvegicus) galur wistar yang terbagi dalam 5 kelompok perlakuan yang terdiri 2 induk tikus. Aktivitas laktagogum dievaluasi dengan menghitung bobot badan anak tikus putih yang induknya diberikan ekstrak biji ketapang dengan konsentrasi 10%, 20% dan 40% dengan kontrol positif pelancar ASI dan kontrol negatif Na-CMC. Pengamatan dilakukan setiap 2 hari sekali selama 10 hari masa menyusui pada anak tikus, diukur dengan Pertambahan Bobot Badan (PBB) selama periode perlakuan. Kelompok tikus dari konsentrasi 10% menunjukkan rata-rata bobot 15,5 (g/mL), konsentrasi 20% menunjukkan rata-rata bobot 15,7 (g/mL), konsentrasi 40 % menunjukkan rata-rata bobot 16,6 (g/mL) sedangkan kontrol positif menunjukkan rata-rata bobot 17,2 (g/mL) dan kontrol negatif 8,3 (g/mL). Dari hasil pemberian ekstrak biji ketapang menunjukkan peningkatan pertumbuhan anak tikus secara bertahap dari konsentrasi 10%,20% dan 40%. Kata Kunci : Biji Ketapang, Laktagogum, Berat Badan

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

JIMKESMAS

Publisher

Subject

Public Health

Description

FKM UHO dari berbagai disiplin ilmu kesmas, diantaranya epidemiologi, administrasi kebijakan kesehatan, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja, promosi kesehatan, kesehatan reproduksi, biostatistika, dan ...