Penelitian ini bertujuan untuk meneliti model prediksi financial distress terbaik diantara 4 model yaitu Altman Z Score, Springate, Zmijewski, dan Grover dalam memprediksi financial distress pada perusahaan jasa pada sub sektor investasi dan sekuritas yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 16 perusahaan jasa sub sektor sekuritas dan investasi di Bursa Efek Indonesia. Tehnik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu salah satu tehnik non random dimana peneliti menentukan pengambilan sample dengan cara menetapkan ciri-ciri khusus yang sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil Penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan hasil prediksi financial distress antara model Altman Z Score, Springate, Zmijewski, dan Grover dalam memprediksi financial distress. Model Grover merupakan model terbaik, kemampuan variabel independen secara bersama-samadalam mempengaruhi variabel dependen juga cukup baik, dari 3 variabel yangdigunakan, semua variabel berpengaruh positif terhadap financial distress. ModelGrover juga yang paling rendah memprediksi perusahaan yang distress baik melaluiuji deskriptif crosstab maupun non parametrik sesuai dengan kondisi real yang adadimana perusahaan jasa studi kasus (sub sektor investasi dan sekuritas) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang dijadikan sample penelitian tersebut sampai dengan tahun 2016 tidak ada yang distress dan baru pada tahun 2018 ada 1 (satu) perusahaan yang di suspend.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021