Pada suatu sel baterai mengandung elektrolit yang memiliki temperatur dan berat jenis tertentu dan dapat berubah sewaktu-waktu. Kinerja sel baterai dapat dipengaruhi oleh temperatur cairan elektrolit, yang mempengaruhi nilai berat jenis cairan elektrolit dan kemudian mempengaruhi tegangan keluaran yang dihasilkan sel baterai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai tegangan sel pada baterai Nickel Cadmium akibat pengaruh dari temperatur dan nilai berat jenis cairan elektrolit baterai di gardu induk Perawang setelah dilakukannya pengujian. Penelitian ini menerapkan metode regresi linier sederhana dengan bantuan software minitab guna mengetahui seberapa besar pengaruh temperatur dan nilai berat jenis cairan elektrolit pada baterai terhadap tegangan tiap sel pada baterai Nickel Cadmium di gardu induk Perawang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tegangan sel baterai yang dihasilkan sebesar 1,400 V hingga 1,483 V ketika temperatur dan nilai berat jenis elektrolit sebesar 27°C dan 1,23 gr/cm3. Sebaliknya, saat tegangan keluaran yang dihasilkan baterai sebesar 1,381 V hingga 1,397 V ketika temperatur dan nilai berat jenis elektrolit sebesar 28°C dan 1,21 gr/cm3. Hasil dari uji koefisien determinasi diperoleh bahwa besar pengaruh temperatur elektrolit terhadap tegangan keluaran sel adalah sebesar 44,22% dan besar pengaruh berat jenis cairan elektrolit terhadap tegangan keluaran sel sebesar 36,72%.
Copyrights © 2022