Masalah kebocoran pipa air memang menjadi masalah besar bagi pengelola distribusi air masyarakat. HIPPAM desa Drajat sebagai pengelola distribusi air dalam lingkup desa sering mengalami masalah pada jaringan pipa air distribusinya. Dalam penelitian ini dirancang sebuah sistem pemantau kebocoran air 2 level dengan metode perbandingan debit air. water flow sensor digunakan untuk mengukur nilai debit air, gps module digunakan untuk mengetahui area kebocoran, selenoid digunakan untuk menutup jaringan pipa distribusi apabila terjadi kebocoran, NodeMCu digunakan sebagai kontroller untuk mengirim data banyaknya air yang mengalir, solar panel digunakan sebagai sumber energi untuk supply power. Hasil penelitian didapatkan apabila water flow 2 lebih kecil nilainya dari pada water flow 1 maka terdapat kebocoran pada area jaringan pipa tersebut. Web browser akan menampilkan area kebocoran dan selenoid menutup jaringan pipa air. Pada simulasi kebocoran terjadi penurunan nilai pada water flow 2 sebesar 2 L/min.
Copyrights © 2022