Persediaan bahan baku merupakan aset vital bagi organisasi, sehingga harus dipelihara dengan hati-hati. Di perusahaan produksi yang sering bergumul dengan masalah bahan baku, kelebihan atau kekurangan nilai kualitas bahan mentah dapat menghambat kelancaran proses manufaktur dan kaliber produk akhir. PT. Intan Havea Industry merupakan usaha yang memproduksi sarung tangan. Tantangan yang dihadapi perusahaan adalah pemilihan bahan baku yang sesuai untuk produksi karena pengambilan keputusan ini masih dilakukan secara manual dengan mengevaluasi data masing-masing bahan baku secara individual yaitu dengan memilih bahan baku secara langsung untuk mendapatkan laporan proses produksi. sejumlah besar waktu. Usaha tersebut menyediakan bahan baku untuk melakukan produksinya sebagai bagian dari pelaksanaan suatu produksi. Karet alam, berbagai jenis katup, dan bahan pendukung lainnya seperti lateks adalah bahan baku yang digunakan untuk membuat produk ini. Bahan baku seringkali kekurangan pasokan untuk memproduksi sarung tangan; perusahaan harus membutuhkan 200 kg lateks mentah. 500 pasang sarung tangan siap diproduksi, namun bahan lateks mentah hanya tersedia 170 kg. Dengan kata lain, tidak ada sistem untuk menentukan kualitas pemesanan bahan baku berkualitas. Akibatnya, bahan baku yang kurang baik berdampak pada kualitas produksi yang juga mengakibatkan kerugian pada hasil penjualan produk tersebut. Saat ini, pemesanan bahan baku hanya dilakukan ketika tampaknya persediaan hampir habis. Bisnis ini memproduksi barangnya sesuai dengan pesanan pelanggan dengan model make-to-order. Usaha ini memiliki gudang tempat penyimpanan bahan baku dan barang jadi hingga siap untuk dijual.
Copyrights © 2023