<![CDATA[Dalam pembelian produk makanan melalui aplikasi online terdapat fenomena konsumen yang tidak menerima produk makanan sesuai dengan penawaran dalam aplikasi. Transaksi pesan antar makanan online merupakan variasi lain dari perjanjian jual beli, namun selain pelaku usaha (penjual) dan konsumen (pembeli), terdapat pihak lain turut serta dalam kegiatan penyelengaraan pesan antar makanan online melalui aplikasi, yaitu penyedia aplikasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian yuridis normatif yaitu penelitian hukum kepustakaan atau data sekunder dengan sumber bahan-bahan hukum primer, sekunder dan tersier.Pendekatan penelitian yang dipergunakan pendekatan perundang-undangan, kasus, konseptual dan analitis. Teknik pengumpulan bahan hukum dilakukan dengan cara mengidentifikasi dan menginventarisasi aturan hukum positif, literatur buku, jurnal dan sumber bahan hukum lainnya. Untuk teknik analisis bahan hukum dilakukan dengan penafsiran gramatikal, sistematis dan teleologis. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diperoleh adalah apabila produk makanan yang diterima tidak sesuai dengan penawaran dalam aplikasi.]]>
Copyrights © 2023
