BioWallacea Journal of Biological Research
Vol 9, No 1 (2022): BioWallacea Universitas Halu Oleo

Efektivitas Ekstrak Daun Kopi Robusta (Coffea canephora) Sebagai Repelan Terhadap Aedes aegypti

Laurencia Alimin (Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNIVERSITAS LAMPUNG)
Endah Setyaningrum (Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung, Lampung)
Dian Isti Angraini (Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung, Lampung)



Article Info

Publish Date
22 Sep 2022

Abstract

Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is an endemic disease in various tropical countries that is transmitted through the bite of  Aedes aegypti. One of the prevention of DHF transmission is by using repellent. Repellents that are usually used in the community have high side effects. So we need to find a replacement made from natural components. Flavonoid is one of the compounds in robusta coffee leaves that has a repellent effect. This study used analytical research with a pure experimental research design namely the Posttest Only Control Group Design in the form of a Complete Randomized Design (CRD) conducted from November 2019 to January 2020, consisting of five treatments (negative control, concentration of 10%, 25%, 50% and positive control) and repeated five times. Data were analyzed with One Way Anova, Post Hoc Bonferroni and Probit analysis. The results of study of robusta coffee leaf extract as repellent at a concentration of 10%, 25% and 50% gave protection power to 41.21%, 68.69% and 81.46% with ED50 concentration was 16.834% and ED99 contained at a concentration of 49.788%. The conclusion is the higher the concentration of robusta coffee leaves extract, the higher its protective power as repellent against Aedes aegypti.Keywords:Aedes aegypti, Robusta Coffee Leaves, Repellent AbstrakDemam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit endemis diberbagai negara beriklim tropis yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Salah satu pencegahan penularan penyakit DBD adalah dengan menggunakan repelan. Repelan yang digunakan di masyarakat umumnya memiliki efek samping yang tinggi sehingga upaya pencarian repelan berbahan alami lebih diutamakan. Flavonoid merupakan salah satu senyawa yang terdapat di dalam daun kopi robusta memiliki efek sebagai repelan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik dengan desain penelitian eksperimental murni yaitu Posttest Only Control Group Design yang berupa Rancangan Acak Lengkap (RAL) dilakukan dari bulan November hingga Januari 2020, terdiri dari lima perlakuan (kontrol negatif, konsentrasi 10%, 25%, 50% dan kontrol positif) dan diulang sebanyak lima kali. Data yang didapatkan dianalisis dengan menggunakan One Way Anova, Post Hoc Bonferroni dan analisis Probit. Hasil penelitian didapatkan bahwa ekstrak daun kopi robusta sebagai repelan pada konsentrasi 10%, 25% dan 50% memberikan daya proteksi sebesar 41,21%, 68,69% dan 81,46% dengan ED50 adalah konsentrasi 16,834% dan ED99 terdapat pada konsentrasi 49,788%. Kesimpulannya semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun kopi robusta semakin tinggi daya proteksi sebagai repelan terhadap Aedes aegypti. Kata kunci: Aedes aegypti, Daun Kopi Robusta, Repelan.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

wallacea

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Veterinary

Description

BioWallacea : Jurnal Penelitian Biologi (Journal of Biological Research) telah memiliki ISSN 2355-6404 (print) dan ISSN 2685-6360 (online) yang merupakan salah satu jurnal nasional dan diterbitkan oleh Jurusan Biologi FMIPA Universitas Halu Oleo. Jurnal ini fokus pada ilmu biologi dan serumpun. ...