Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Pada Pengaruh Harga Dan Kualitas Produk Terhadap Minat Pembelian Toko Sembako

Sabrina Nova Ashara

Inisiatif: Jurnal Ekonomi, Akuntansi Dan Manajemen
Vol. 2 No. 1 (2023): Januari : Inisiatif: Jurnal Ekonomi, Akuntansi dan Manajemen

Toko kelontong atau banyak disebut minimarket merupakan toko kecil yang didalamnya menjual kebutuhan masyarakat sehari-hari yang bersifat lokal. Di Indonesia kebanyakan masyarakat menyebutnya dengan Toko Sembako, toko semacam ini umumnya berlokasi di jalan-jalan yang ramai seperti stasiun pengisian bahan bakar, atau stasiun kereta api, dan juga dapat ditemui di setiap permukiman penduduk kota maupun desa. Di dalam Toko Kelontong terdapat sembilan bahan pokok atau banyak disebut sembako yang dibutuhkan oleh masyarakat menjadi salah satu jenis usaha yang bisa dijalankan siapapu . Semakin dengan berkembangnya jaman toko sembako bukan hanya lagi menjual kebutuhan pokok masyarakat seperti gula, minyak,telur, beras dan lain-lain tetapi juga menjual barang-barang lain yang tentunya dibutuhkan oleh masyarakat seperti peralatan untuk sekolah, perabotan rumah tangga, obat obatan bahkan ada toko sembako yang menyediakan layanan untuk pengisian pulsa, pengisian token listrik, pembayaran listrik, dan lainnya. Dengan modal yang tidak terlalu banyak dan pengelolaan yang cukup mudah membuat Toko Kelontong atau Toko Sembako masih menjadi salah satu usaha yang menjanjikan dan banyak diminati bahkan tak pernah mati. Bisnis yang terlihat sepeleh ini ternyata dapat memberikan keuntungan yang besar bagi pelaku usaha yang menjalaninya. Karena usaha tersebut akan terus berkembang, masyarakat akan selalu membutuhkan usaha tersebut ada disekitar mereka.