PT. Surya Watu Kencana (PT. SWK) merupakan salah satu perusahaan pertambangan batu andesit yang terletak di Dusun Plampang, Desa Hargotirto, Kec. Kokap, Kab. Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Saat ini PT. SWK berencana membuka kuari baru yaitu kuari II dengan metode penambangan yang sama dengan kuari sebelumnya yaitu dengan metode kuari (quarry). Masalah yang dihadapi yaitu menentukan berapa kebutuhan alat muat dan alat angkut yang harus digunakan pada kuari II agar target produksi 16250 LCM tercapai.. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menentukan kamampuan produksi dari alat muat dan alat angkut yang digunakan serta menghitung keserasian kerja antara alat muat dan alat angkut. PT. SWK menetapkan target produksi sebesar 1000 ton/hari pada kuari yang akan dibuka. Untuk mencapai target produksi, penambangan di PT. SWK mengunakan alat mekanis yang sama dengan kuari sebelumnya yaitu Excavator Volvo EC210B dan Dump Truck Toyota Dyna 130HT. Dari hasil penelitian di lapangan didapatkan cycle time alat muat sebesar 16,97 detik dan cycle time alat angkut sebesar 1386,97 detik dengan nilai efisiensi 57 % untuk alat muat, sedangkan 62 % untuk alat angkut. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan kemampuan produksi Excavator Volvo EC210B sebesar 1154,263 ton/hari dan Dump Truck Toyota Dyna 130HT sebesar 105,806 ton/hari untuk kuari II. Demikian kebutuhan alat muat Excavator Volvo EC210B untuk kuari yang akan dibuka yaitu 1 unit dan kebutuhan Dump Truck Toyota Dyna 130HT yaitu sebanyak 10 unit. Fator keserasian kerja (Match Factor) yang diperoleh untuk kuari yang akan dibuka adalah 0,97.
Copyrights © 2021