Jurnal Teknologi Pertambangan
Vol 7, No 1 (2021): Maret

RANCANGAN TEKNIS PENAMBANGAN BATUGAMPING DI KUARI XII-XIII PT. SOLUSI BANGUN INDONESIA Tbk CILACAP SELATAN, KABUPATEN CILACAP, PROVINSI JAWA TENGAH

Indra Nur Fauzi (Program Studi Teknik Pertambangan, Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Mineral, UPN “Veteran” Yogyakarta)
Eddy Winarno (Program Studi Teknik Pertambangan, Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Mineral, UPN “Veteran” Yogyakarta)
Hartono Hartono (Program Studi Teknik Pertambangan, Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Mineral, UPN “Veteran” Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
03 Mar 2021

Abstract

PT. Solusi Bangun Indonesia Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di industri semen yang terletak di Desa Karang Talun, Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah. PT. Solusi Bangun Indonesia Tbk memenuhi kebutuhan bahan baku semen dengan melakukan penambangan batugamping di Nusa Kambangan. PT. Solusi Bangun Indonesia Tbk sedang melakukan penambangan batugamping pada kuari XII. Untuk menjaga agar kebutuhan batugamping sebagai bahan baku semen setiap tahun tetap terpenuhi, maka akan dilakukan pembukaan kuari XIII.Permasalahan pada penelitian ini adalah PT. Solusi Bangun Indonesia Tbk belum memiliki rancangan teknis penambangan pada kuari XII-XIII. Metode penyelesaian masalah dilakukan dengan pengolahan data sekunder yang meliputi perencanaan produksi batugamping selama 19 tahun, perancangan penambangan batugamping di kuari XII-XIII selama 19 tahun, dan perhitungan kebutuhan alat muat dan angkut yang akan digunakan setiap tahun.Produksi batugamping pada daerah penelitian dilakukan selama 19 tahun dengan target produksi 4.160.000 ton per tahun. Pada tahun pertama sampai tahun ke delapan belas produksi batugamping sebanyak 4.160.000 ton dapat terpenuhi. Pada tahun ke sembilan belas dilakukan penambangan sisa cadangan batugamping sebanyak 2.763.241 ton.Perancangan penambangan batugamping di kuari XII-XIII dirancang dengan geometri jenjang penambangan untuk tinggi jenjang adalah 10m, lebar jenjang 5m, sudut kemiringan jenjang tunggal 70o dan sudut kemiringan jenjang keseluruhan 51o. Kegiatan penambangan dilakukan dengan menggunakan alat muat yaitu wheel loader 990 H dan alat angkut yaitu dump truck 773 E. Kebutuhan wheel loader setiap tahun tetap yaitu 2 unit dan kebutuhan dump truck mengalami penambahan dan pengurangan dari 6 unit sampai 10 unit sesuai dengan jarak yang ditempuh dump truck dari front penambangan sampai crusher.

Copyrights © 2021