Pada umumnya penilaian kinerja keuangan bertujuan untuk melihat prospek dan risiko perusahaan. Dalam penelitian ini kinerja keuangan beberapa perusahaan Real Estate dan Properti yang dijadikan sampel diukur dengan Economic Value Added (EVA). Penggunaan data sekunder dalam penelitian ini bersumber dari laporan keuangan konsolidasi tahun 2020 sampai dengan tahun 2021. Dari hasil penelitian menunjukkan AMAN, ATAP dan BCIP tahun 2020-2021 menghasilkan EVA positif, sedangkan BBSS, BAPI dan BAPA tahun 2020-2021 menghasilkan EVA negatif tetapi untuk ATAP, ASRI DAN APLN tahun 2020 dan 2021 menghasilkan EVA negatif dan positif. Hal ini menunjukkan kondisi sektor properti dan real estate yang fluktuatif. Pada tahun 2020 dan 2021 nilai CC atau arus kas yang dibutuhkan untuk menggantikan risiko bisnis pada investor lebih besar dari nilai NOPAT yang diperoleh pada tahun 2021.
Copyrights © 2023