Lateks alam sebagai bahan baku barang jadi lateks (BJL) memiliki keunggulan khusus di banding produk pesaing lateks sintetis yang terbuat dari minyak bumi. Namun pengunan lateks alam sebagai bahan baku alat bantu untuk sarung tangan menghadapi masalah karena di ketahui mengandung protein alergen yang menyebabkan penyakit kangker dan alergi bagi pemakainya. Perlu diupayakan suatu teknologi produksi untuk menurunkan kadar protein sehinga bahan baku lateks pekat dan barang jadi lateks rendah protein alergen. Penelitian ini bertujuan mencari formula terbaik untuk mendapatkan karet dari lateks pekat rendah protein alergen dan mempelajari karakteristik sarung tangan karet yang dihasilkan. Sarung tangan karet di buat dengan cara dispersi pemvulkanisasi dai lateks dengan perlakuan komposisi bahan dengan mengunakan perbandingan bahan kimia mengunakan 4 (empat) formula dengan fariasi jumlah bahan pengisi titanium oksida dan jumlah tanin gambir. Hasil pengujian menunjukan bahwa penambahan tanin gambir menurunkan kandungan protein alergen sarung tangan karet. perlakuan terbaik adalah formula 3 (konsentrasi tanin 3 phr dan titanium oksida 0.6 phr) dengan kadar protein 0.72%. karakteristik sarung tangan karet sarung tangan karet memenuhi persyaratan mutu SNI 16-2623-1992 meliputi,tegangan putud 270.1 n/mm2 perpanjangan putus 801%, modolus 1.2 n/mm2 dan ketahanan sobek 680 n/mm2 .
Copyrights © 2009