Persaingan usaha di Indonesia semakin meningkat pada tiap tahunnya seiring dengan revolusi industri 4.0. Jumlah unit usaha yang meningkat menggambar persaingan usaha bisnis yang semakin ketat, sehingga unit usaha dipaksa untuk dapat terus berkembang dalam rangka memenangkan persaingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perputaran modal kerja, pertumbuhan perusahaan, likuiditas serta solvabilitas terhadap profitabilitas perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Variabel perputaran modal kerja diukur menggunakan Working Capital Turnover (WCT). Variabel pertumbuhan perusahaan diukur menggunakan Growth Rasio (GR). Variabel likuiditas diukur menggunakan Current Ratio (CR). Variabel Solvabilitas diukut menggunakan Debt to Equity Ratio serta Profitabilitas diukur dengan menggunakan Return On Assets (ROA). Penelitian ini menggunakan sampel 39 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2018-2020. Teknik analisis yang digunakan meliputi analisis deskriptif, uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, heterokedastisitas dan uji multikolinearitas, serta uji regresi linier berganda menggunakan SPSS 25 Hasil pengujian menunjukkan bahwa perputaran modal kerja dan pertumbuhan perusahaan tidak memberikan pengaruh kepada profitabilitas, namun Likuiditas dan Solvabilitas memberikan pengaruh terhadap perusahaan secara parsial. Secara Simultan perputaran modal kerja, pertumbuhan perusahaan, likuiditas serta solvabilitas secara bersama-sama memberikan pengaruh terhadap profitabilitas. Secara parsial perputaran modal kerja, pertumbuhan perusahaan, likuiditas serta solvabilitas beperngaruh secara bersama-sama terhadap profitabilitas.
Copyrights © 2023