Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui besaran produksi hasil tangkapan sampingan rempa rajungan menggunakan alat tangkap gillnet Dasar. Penelitian dilaksanakan mulai Tanggal 02 Juni 2022 sampai 03 Juli 2022 di wilayah Perairan Utara Kabupaten Sikka Propinsi Nusa Tenggara Timur yakni di tiga lokasi yang berbeda, Kolisia B, Wuring dan Wairotang, yang merupakan sentra lokasi tertangkapnya rajungan sebagai tangkapan sampingan (Bycatch). Metode yang digunakan adalah metode suvey dengan teknik pengumpulan data dilakukan secara lansung (Observasi dan partisipasi) pada 3 lokasi yang berbeda (Kolisia B, Wuring dan Wolomarang dan lama waktu yang berbeda (8 jam, 10 jam dan 12 jam). Analisis data yang digunakan adalah Laju hasil tangkapan. Hasil penelitian menunjukan bahwa laju hasil tangkapan rajungan diperoleh hasil lokasi Kolisia B dengan lama waktu 8 jam 0,785 ekor/jam, 10 jam 2,3 ekor /jam dan 12 jam 5,83 ekor/jam, lokasi Wuring lama waktu 8 jam 2 ekor/jam, 10 jam 4,3 ekor/jam, 12 jam 6,91ekor/jam, lokasi wairotang lama waktu 8jam 0,25 ekor/jam, 10 jam 0,8 ekor/jam, 12 jam 1, 16 ekor/jam artinya hasil tangkapan sampingan rajungan (Portunus pelagicus) dengan alat tangkap gillnet tertinggi diwilayah perairan wuring dengan lama waktu 12 jam.
Copyrights © 2023