Susu bubuk merupakan bentuk olahan dari susu segar yang dibuat dengan cara memanaskan susu hingga kering dan berbentuk bubuk, kemudian dilakukan proses pengolahan dengan beberapa tahapan yaitu pemanasan, pendinginan, pemanasan kembali, penggilingan, dan pengemasan untuk menjadi produk akhir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sifat kimia dan mikrobiologi susu kambing etawa bubuk, dan mengkaji perbandingan sifat kimia dan mikrobiologi susu kambing etawa bubuk dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Sampel yang digunakan berupa susu kambing etawa bubuk milik CV PQR yang terletak di Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta. Parameter yang diukur yaitu Kadar logam timbal (Pb), kadmium (Cd), timah (Sn), raksa (Hg), arsen (As), kadar air, protein, formalin, melamin, boraks, methanil yellow, rhodamin B, alkohol, kafein, quinine, dan kadar lemak. Data yang diperoleh dianalisis dengan SNI 2970 Tahun 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa susu kambing etawa bubuk tidak mengandung logam timbal (Pb), kadmium (Cd), timah (Sn), raksa (Hg), arsen (As), kadar air 1,54%, protein 16,87%, kadar lemak 29,12%, negatif kandungan bahan kimia berbahaya (formalin, boraks, methanil yellow, rhodamin B), tidak terdeteksi adanya kandungan melamin, alkohol, kafein, dan quinine <6 mg/kg. Berdasarkan data tersebut, maka disimpulkan bahwa susu kambing etawa bubuk di CV PQR masih aman untuk dikonsumsi, walaupun kadar proteinnya kurang memenuhi.
Copyrights © 2023