Remaja mengalami berbagai perubahan yaitu fisik, emosional, sosial, dan kognitif yang menyebabkan munculnya berbagai permasalahan. Salah satunya ialah depresi. Selain itu, remaja mengalami berbagai stressor sehingga dibutuhkan dukungan untuk mengatasinya, terutama dukungan dari orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya hubungan dukungan keluarga dengan kejadian depresi pada remaja awal di SMPN 106 Jakarta Timur. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan â€Cross Sectionalâ€. Jumlah sample yang diperoleh sebanyak 176 siswa di SMPN 106 Jakarta Timur dengan teknik sampling yang digunakan adalah Stratified Random Sampling. Hasil analisis data menggunakan uji chi squre dengan tingkat keperacayaan 95 % (p-value = 0,05). Hasil dari penelitian ini menunjukan p-value = 0,010 (<0,05), berarti hal ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kejadian depresi pada remaja awal di SMPN 106 Jakarta Timur. Rekomendasi penelitian adalah mengadakan penyuluhan tentang kesehatan mental, deteksi dini remaja yang beresiko mengalami depresi, dan mengadakan program PIK-R
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018