Hipertensi adalah faktor resiko utama penyakit-penyait system peredaran darahyang merupakan penyebab kematian tertinggi. Data dari Departemen KesehatanRI, menunjukan penyakit hipertensi masih cukup tinggi dengan angka kematian15,6 % dan bahkan cenderung meningkat seiring dengan gaya hidup yang lebihjauh dari perilaku hidup bersih dan sehat, mahalnya biaya pengobatan hipertensi,disertai kurangnya sarana dan prasarana penanggulangan hipertensi. Rancanganpenelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Populasi yang di ambil adalahlansia dan pengambilan sampel dengan tekhnik non probability sampling methodyang bersifat ccidental sampling, yaitu pengambilan sampel secara kebetulan adaatau tersedia pada saat penelitian berlangsung. Metode pengumpulan data denganmenggunakan motode angket/kuesioner dan pengolahan data dilakukan denganmetoda distribusi prosentase. Hasil dari penelitian menggambarkan sebagian kecildari responden (18,1%) berada dalam kategori tingkat pengetahuan baik. Dan yangberada dalam kategori pengetahuan cukup (36,4%), dan sebagian besar beradadalam kategori pengetahuan kurang (45,5%) . kesimpulan dan dari penelitian inimenggambarkan bahwa tingkat pengetahuan lansia di wilayah kerja PuskesmasSamarang Kabupaten Garut pada umumnya kurang. Perlu peningkatan kapasitasPuskesmas dan membutuhkan sumberdaya manusia serta pembiayaan untukpromosi kesehatan khususnya kesehatan lansia harus lebih ditingkatkan. Salah satusumber yang potensial adalah dana kapitasi Puskesmas dari Jaminan KesehatanNasional sebagai penunjang program kegiatan lansia.
Copyrights © 2018