Multiliterasi merupakan paradigma baru dalam pendidikan yang diharapkan mampu memberikan kecakapan kompleks bagi siswa sesuai kebutuhan pembelajaran abad 21. Namun, sekarang ini khususnya di sekolah dasar belum maksimal diterapkannya multiliterasi, sehingga diperlukan adaptasi baru dalam pembelajaran. Hal ini dapat diwujudkan dengan pengembangan media Animation Pop-Up Book berbasis Phenomenon Based Learning. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis validitas, kepraktisan, dan efektivitas media berbasis Phenomenon Based Learning untuk meningkatkan multiliterasi siswa sekolah dasar. Jenis penelitian ini yaitu research and development (R & D). Subjek dalam penelitian ini yaitu 3 orang ahli, 1 orang guru, dan 29 orang siswa. Penelitian ini menggunakan desain pre eksperimen, one group pre test-post test. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu kuesioner/angket dan tes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPAS siswa sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media Animation Pop-Up Book berbasis Phenomenon Based Learning. Dapat disimpulkan bahwa, inovasi media Animation Pop-Up Book berbasis Phenomenon Based Learning efektif meningkatkan multiliterasi siswa sekolah dasar. Hasil penelitian ini berimplikasi pada peningkatan multiliterasi siswa serta meningkatkan kualitas pendidikan.
Copyrights © 2024