Penyakit hipertensi di Indonesia merupakanpenyebab kematian nomor tiga setelah stroke dan tuberkulosis, jumlahnyamencapai 6,8% dari proporsi penyebab kematian pada semua umur. Secara keseluruhan prevalensihipertensi di Indonesia tahun 2015 sebesar 27,5%, sedangkan di Riau prevalensi hipertensi juga tergolong tinggi, yaitu sebesar 20,9%, Puskesmas Kampar Timurmenempatiurutantertinggi yang paling banyakmenderitahipertensiyaitusebanyak 656 jiwa (11%).Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbandingan jus buah mengkudu dan kapsul ekstrak mengkudu terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di Desa Pulau Birandang wilayah kerja Puskesmas Kampar Timur tahun 2017. Jenis penelitian pada penelitian ini adalah quasy experiment dengan rancangan pretest and posttest design with two comparison treatments. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita hipertensi yang ada di Desa Pulau Birandang wilayah Kerja Puskesmas Kampar Timur yang berjumlah 30 orang dengan sampel berjumlah 30 orang. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yaitu data hipertensi responden sebelum dan setelah mengkonsumsi jus buah mengkudu dan ekstrak buah mengkudu. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapatkan ekstra kapsul mengkudu lebih berpengaruh dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi dengan uji statistik diperoleh nilai P = 0,000 berarti ada perbedaan tekanan darah antara jus mengkudu dan ekstra kapsul mengkudu. Hasil penelitian diharapkan dapat mengaplikasikan pemberian ekstrak kapsul mengkudu sebagai salah satu cara alternatif pnurunan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Copyrights © 2022