Air merupakan kebutuhan yang diperlukan oleh makhluk hidup, khususnya manusia. Kebutuhan manusia akan air meliputi mencuci, memasak, mandi, dan lain sebagainya. Demikian pula dengan makhluk hidup lainnya. Dalam hal ini air limbah yang dibuang kesungai akan di aliri oleh sistem biologis didalam maupun diluarsaluran air akan mengganggu makhluk hidup tersebut. Ini akan mempengaruhi pekerja yang pekerjaannya menangkap ikan tersebut akan terganggu perekonomiannya.selain untuk mencegah pencemaran di sungai dengan penjernih air ini, akan menambah persediaan air bersih, khususnya pada masyarakat yang hidup di pedesaan.  Masih banyak daerah yang belum mendapatkan air dari PDAM, oleh karena itu masyarakat masyarakat berusaha membuat sumur bor buatan sendiri. Meski demikian, tidak semuanya mampu untuk membuat sumur bor sendiri. Oleh karena itu, diperlukan suatu teknologi yang dapat mendeteksi dan menjernihkan kekeruhan air untuk air yang digunakan masyarakat sehari-hari. Masyarakat dapat melihat apakah air tersebut layak untuk digunakan atau tidak. Pada penelitian ini bertujuan untuk merancang Sistem Monitoring Kesehatan Air Dengan Constructed Wetlands Berbasis Mikrokontroler. Sistem kontrol yang digunakan mikrokontroller arduino uno dan aplikasi Blynk. Perancangan sistem ini meliputi perancangan hardware dan perancangan software untuk koneksi dengan aplikasi Blynk. Sistem ini dirancang menggunakan konsep internet of things dan dibuat menggunakan sensor TDS, sensor pH, , Arduino Uno, relay 4 Channel, dan pompa. Kemudian hasil data yang hasilkan oleh sensor akan ditampilkan di aplikasi Blynk. Hasil penelitian ini dapat mengontrol dan memonitoring nilai kekeruhan air, pH air dan temperatur air yang ada di bak penyimpanan air.Kata kunci : sensor pH, sensor turbidity, Arduino Nano, dan ESP32.
Copyrights © 2022