Tuberkulosis merupakan penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat baik di Indonesia maupun di seluruh dunia. Jumlah kasus tuberkulosis paru di wilayah kerja puskesmas Kolaka pada tahun 2018 yaitu terdapat 88 kasus, kemudian pada tahun 2019 terdapat 93 kasus, dan pada tahun 2020 terdapat 59 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kondisi lingkungan fisik rumah dan riwayat keluarga dengan kejadian tuberkulosis paru di wilayah kerja Puskesmas Kolaka. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian analitik observasional dengan desain penelitian case control. Populasi kasus dalam penelitian ini adalah seluruh pasien penderita tuberkulosis paru yang tercatat di Puskesmas Kolaka selama bulan Januari sampai Maret tahun 2022 sebanyak 16 kasus. Total sampel adalah 32, terdiri atas 16 kasus dan 16 kontrol. Hasil penelitian ini yaitu tidak ada hubungan antara kepadatan hunian dengan kejadian tuberkulosis paru di wilayah kerja Puskesmas Kolaka p-value 0.772 (OR= 1.6 95% CI :0.407-6.818), ada hubungan antara luas ventilasi dengan kejadian tuberkulosis paru di wilayah kerja Puskesmas Kolaka nilai p-value 0.034, (OR= 6.6 95% CI: 1.403-31.051), tidak ada hubungan jenis dinding dengan kejadian tuberkulosis paru di wilayah kerja Puskesmas Kolaka p-value 1.000 (OR=1.3 95% CI:0.290-6.415), ada hubungan riwayat keluarga dengan kejadian tuberkulosis paru di wilayah kerja Puskesmas Kolaka p-value 0.037 (OR=11.6 95% CI: 1.227-110.953). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada hubungan luas ventilasi dan riwayat keluarga dengan kejadian tuberkulosis paru di wilayah kerja Puskesmas Kolaka, dan tidak ada hubungan kepadatan hunian dan jenis dinding dengan kejadian tuberkulosis paru di wilayah kerja Puskesmas Kolaka.
Copyrights © 2022