Kolesterol merupakan faktor resiko terhadap kematian akibat stroke. Akan tetapi kadar total kolestrol itu sendiri bukan predikator yang paling sensitif terhadap mortalitas stroke karena masih memiliki gabungan sifat antieaterogik Hight Density Lipoproptein (HDL) dan sifat aterogenik Low Density Lipoprotein (LDL).Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kadar kolesterol dengan kejadian stroke berulangPenelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Pengumpulan data menggunakan accidental sampling..Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan terjadinya stroke berulang. Terdapat hubungan antara kadar kolesterol dengan kejadian stroke berulang. Hal ini terjadi karena terdapat penumpukan lemak pada pembuluh darah yang menyebabkan adanya penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Diharapkan agar melakukan pemeriksaan secara rutin sehingga tidak akan terjadi serangan stroke berulang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022