Lansia memiliki tingkat sensitivitas emosional yang tinggi sehingga mudah tersentuh hatinya terhadap hal kecil. Lansia sulit untuk meregulasi emosinya dengan baik ketika berhadapan dengan situasi khususnya situasi kurang menyenangkan. Emosi tak terkontrol menyebabkan penderita hipertensi mengalami peningkatan denyut nadi, tekanan darah dan gangguan ritme jantung. Intervensi Emotion Focus Theraphy (EFT) perlu diberikan pada lansia penderita hipertensi untuk mengontrol emosi dan dapat menstabilkan tekanan darah. Desain penelitian yang digunakan adalah pra-eksperimental dengan one group pre-post test design. Sampel pada penelitian berjumlah 30 responden. Hasil penelitian yang didapatkan sebelum diberikan intervensi Emotion Focus Theraphy (EFT) sebagian besar mengalami regulasi emosi rendah sebanyak 25 responden (83,3%) dan hipertensi tingkat 1 sebanyak 22 responden (73,3%). Setelah mendapatkan intervensi EFT terdapat peningkatan kontrol emosi didapatkan data yang mengalami regulasi emosi sedang sebanyak 23 responden (76,67%) dan pra-hipertensi sebanyak 18 responden (60%). Analisa menggunakan uji wilcoxon signed rank. Hasil uji statistik menunjukkan p value=0,000 (α≤0,05) maka dapat disimpulkan bahwa intervensi EFT berpengaruh terhadap regulasi emosi penderita hipertensi di posyandu lansia RW 13 Platuk Donomulyo Kelurahan Sidotopo Wetan Kecamatan Kenjeran Surabaya. EFT sangat efektif sebagai upaya mengelola emosi pada lansia penderita hipertensi dengan merubah kesadaran, respon, ekspresi, refleksi dan transformasi pada emosi. Peneliti merekomendasikan EFT sebagai intervensi pengaturan emosi bagi lansia penderita hipertensi.
Copyrights © 2022