The Ministry of Education and Culture makes policies regarding the education of character building. This character building education policy was asserted in the implementation of the 2013 curriculum at various levels of education from elementary school to university. Imam Al-Ghazali and Sheikh Az-Zarnuji are among the figures of Islamic education thinkers who give a lot of attention to the ethics and spiritual dimensions of Islamic education. Thoughts related to the ethics of the two figures are contained in his monumental works, namely the Book of Ta'lim Muta'allim (Syekh Az-Zarnuji) and the Book of Bidayatul Hidayah (Imam Al-Ghazali). For the both of the figures, the main thing in the educational process is educating the heart as the central of education. This study aims to analyze the relevance of Imam Al-Ghazali's concept of adab and Sheikh Az-Zarnuji's wara' concept with character education in Indonesia. The methodology used in this research is qualitative research with library research and a content analysis approach. The results show that there is a relevance between Imam Al-Ghazali's concept of adab and Sheikh Az-Zarnuji's wara concept with 18 values of character education in Indonesia, namely, honesty, tolerance, discipline, democracy, respect, friendly/communicative, peace-loving, environmental awareness, social awareness, responsibility.Keywords: Adab, Wara’, Character Education Abstrak Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan membuat kebijakan mengenai pendidikan pembangunan karakter. Kebijakan pendidikan karakter ini dicanangkan dalam penerapan kurikulum 2013 pada jenjang pendidikan mulai dari Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi. Imam Al-Ghazali dan Syekh Az-Zarnuji adalah sosok pemikir pendidikan Islam yang banyak memberikan perhatian utama pada etika dan dimensi spiritual dalam pendidikan Islam. Pemikiran terkait etika kedua tokoh tersebut tertuang dalam karya monumentalnya yaitu Kitab Ta’lim Muta’allim (Syekh Az-Zarnuji) dan Kitab Bidayatul Hidayah (Imam Al-Ghazali). Bagi kedua tokoh tersebut, hal yang utama dalam proses pendidikan adalah mengolah hati sebagai sentral pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis relevansi konsep adab Imam Al-Ghazali dan konsep wara’ Syekh Az-Zarnuji dengan pendidikan karakter di Indonesia. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan (library research) serta menggunakan pendekatan analisis isi (content analysis). Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat relevansi antara relevansi konsep adab Imam Al-Ghazali dan konsep wara’ Syekh Az-Zarnuji dengan 18 nilai pendidikan karakter di Indonesia, khususnya pada nilai religius, jujur, toleransi, disiplin, demokratis, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggungjawab.Kata Kunci : Adab, Wara’, Pendidikan Karakter
Copyrights © 2022