Model Sistem Informasi Simpan Pinjam pada Bank Perkreditan Rakyat

Rustati Rahmi (STMIK Banjarbaru)
Siti Fathimah (STMIK Banjarbaru)
Muhammad Mirza (STMIK Banjarbaru)

Jutisi: Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi
Vol 11, No 3: Desember 2022

Rural Banks are banks that carry out business activities conventionally or based on sharia principles, which in their activities do not provide services in payment traffic. To convey information requires speed and accuracy to arrive at the user or recipient of information, speed and accuracy make information more valuable and reliable. The level of speed of information depends on the technology used. Lack of information and people still coming directly to the place resulted in the process of applying for a money loan which should only take a short time, but with an error in the form or file it makes the service take longer because of the file requirements from people who want to apply for a loan. the money is incomplete, so that people who want to apply for loans have to return home to complete the files that are still left behind or fill out the registration form where there is an input error in the form data. Based on the results of the Savings and Loans Information System for the South Tapin Rural Bank Mandiri Sejahtera, it can later be used at the office of the South Tapin Rural Bank Mandiri Sejahtera in order to provide the information contained therein so that the general public can view the information without having to go to the office directly. Keywords: Information Systems, Rural Banks, Submission of Loans AbstrakBank Perkreditan Rakyat adalah Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah, yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Untuk menyampaikan sebuah informasi diperlukan kecepatan dan keakuratan untuk sampai kepada pengguna atau penerima informasi, kecepatan dan keakuratan menjadikan sebuah informasi menjadi lebih bernilai dan terpercaya tingkat kecepatan sebuah informasi bergantung kepada teknologi yang digunakan. Kurangnya informasi menyebabkan masyarakat datang langsung ke tempat mengakibatkan dalam proses pengajuan pinjaman uang yang seharusnya hanya memerlukan waktu yang sebentar, namun dengan adanya kesalahan formulir ataupun berkas tersebut membuat pelayanan menjadi lebih lama di karenakan berkas persyaratan dari masyarakat yang ingin mengajukan pinjaman uang kurang lengkap, sehingga membuat masyarakat yang ingin mengajukan pinjaman harus kembali pulang untuk melengkapi berkas yang masih tertinggal atau mengisi ulang formulir pendafataran yang terjadi kesalahan penginputan pada data formulir. Berdasarkan hasil Sistem Informasi Simpan Pinjam Bank Perkreditan Rakyat Tapin Selatan Mandiri Sejahtera nantinya dapat dipergunakan di kantor Bank Perkreditan Rakyat Tapin Selatan Mandiri Sejahtera agar dapat memberikan informasi yang terdapat di sehingga masyarakat umum dapat melihat informasi tersebut tanpa harus mendatangi kantor secara langsung.