Handeuleum (Graptophyllum pictum L.Griff) adalah tanaman obat yang telah digunakan secara luas sebagai obat tradisional karena memiliki kandungan yang berkhasiat obat, dan dapat dikembangkan sebagai salah satu tanaman obat asli Indonesia. Kombinasi antara kultur jaringan dan iradiasi sinar gamma adalah metode yang efektif untuk memperbaiki kultuvar yang diperbanyak secara vegetatif. Penelitian ini bertujuan melihat efek dosis radiasi sinar gamma pada kalus aksesi Kalimantan dan Papua. Kalus diiradiasi dengan sinar gamma (0 Gy, 15 Gy, 25 Gy, dan 35 Gy) lalu diregenerasikan pada media regenerasi yang mengandung BAP (4.44 μM dan 8.88 μM) dan TDZ (4.44 μM dan 8.88 μM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa RD50 ada di 19.25 Gy. Interaksi antara aksesi Papua, iradiasi sinar gamma dosis 15 Gy, dan media regenerasi 4.44 μM BAP menghasilkan bobot kalus subkultur 1 dan 2 paling berat. Dosis iradiasi 25 Gy pada aksesi Kalimantan menghasilkan laju pertumbuhan relatif kalus hasil iradiasi paling tinggi. Dosis iradiasi 25 Gy menghasilkan kalus warna putih kecoklatan sedangkan perlakuan lain tidak. Iradiasi sinar gamma dosis 25 Gy menghasilkan nilai ragam paling besar pada laju pertumbuhan relatif kalus hasil iradiasi. Keywords: aksesi, daun ungu, dosis iradiasi, keragaman
Copyrights © 2022