ABSTRAK Pada perencanaan kebutuhan obat yang akurat maka pengadaan obat itu menjadi lebih efektif serta efisien, sehingga dapat tersedia dengan jenis dan jumlahnya sesuai dengan yang dibutuhkan. Clustering data mining ini bisa dipakai menganalisa pemakaian obat, perencanaan dan pengelolaan obat di Puskesmas . Metode yang akan diaplikasikan yaitu metode clustering pada data obat menggunakan algoritma K-Means yang dapat membagi data pada cluster sehingga data yang mempunyai kesamaan akan dijadikan satu kelompok dan data yang berbeda akan dikelompokkan pada kelompok lainnya. Tujuan penelitian ini yaitu mengelompokkan data obat di Puskesmas Karangsambung yang dapat digunakan sebagai acuan untuk pengambilan keputusan dalam perencanaan dan persediaan obat di Puskesmas Karangsambung. Pada hasil penelitian ini yaitu mengelompokkan tingkat pemakaian obat pada Puskesmas Karangsambung, yang datanya diambil dari tahun 2019 sampai 2022. Data yang dihasilkan dikelompokan menjadi 3 cluster, yang nantinya pemakaiannya dikelompokkan tinggi, sedang, rendah.
Copyrights © 2022