<![CDATA[Pandemi Covid-19 membawa dampak yang cukup signifikan di dalam banyak sektor termasuk pada penyelenggaraan Pilkada serentak 2020. Perubahan jadwal dan mekanisme penyelenggaraan Pilkada 2020 adalah dampak dari Pandemi Covid-19. Salah satu bentuk perubahan mekanisme penyelenggaraan Pilkada 2020 adalah dengan media kampanye terbatas untuk mencegah kerumunan masa dengan didasarkan pada Peraturan KPU No 13 Tahun 2020. Pembatasan media kampanye pada Pilkada 2020 membawa perubahan media kampanye yang semula lebih menekankan pada kegiatan kampanye offline kini menjadi kampanye online lewat media sosial. Salah satu pasangan calon Kepala Daerah Solo pada Pilkada 2020 yaitu pasangan Gibran dan Teguh membawa inovasi baru dalam media kampanye nya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk inovasi media kampanye pasangan Gibran dan Teguh dalam Pilkada 2020 dan untuk mengetahui permasalahan yang timbul dari diberlakukannya inovasi media kampanye. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan dua sumber data yaitu data primer dan sekunder. Hasil penelitian ini adalah terdapat inovasi media kampanye yang dilakukan oleh pasangan Gibran dan Teguh yaitu menggunakan Virtual Campaign Box dan terdapat permasalahan dari penggunaan media kampanye tersebut yaitu koneksi internet.]]>
Copyrights © 2023
