Penyakit kulit merupakan penyakit yang masih banyak ditemukan di masyarakat dan bisa menyerang siapa saja, namun penyakit ini masih belum menjadi prioritas karna sifatnya yang cenderung tidak berbahaya dan tidak menyebabkan kematian. Prevalensi penyakit kulit di seluruh dunia mencapai angka yang cukup tinggi yakni 15%, dan hampir 50% penduduk di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, dan personal hygiene dengan kejadian penyakit kulit di Pondok Pesantren Syamsuddhuha. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain case control. Jumlah populasi adalah 1050 santri, sampel yang diambil sebanyak 46 orang, 23 responden kasus dan 23 responden kontrol, yang dilakukan secara simple random sampling untuk pengambilan sampel kontrol dan accidental sampling untuk pengambilan sampel kasus. Instrument yang digunakan adalah kuesioner yang dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian penyakit kulit dengan nilai p value 0,135 (p<0,05), dan diperoleh adanya hubungan yang bermakna antara sikap dengan kejadian penyakit kulit dengan nilai p value 0,030 (p<0,05), serta diperoleh adanya hubungan yang bermakna antara personal hygiene dengan kejadian penyakit kulit dengan nilai p value 0,034 (p<0,05). Diharapkan bagi pembina asrama dan organisasi kebersihan untuk terus menegakkan kebijakan yang dapat mengawasi kebersihan diri dan lingkungan santri agar tidak terkena penyakit kulit.
Copyrights © 2023