Masalah sampah merupakan masalah yang ada hampir di seluruh daerah di Indonesia. kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan sampah menjadikan masalah sampah belum dapat teratasi. Begitu pula yang terjadi di Desa Tegallinggah yang terletak di Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan Bali di mana masyarakatnya belum dapat mengelola sampah dengan baik. Kegiatan ini bertujuan mengajarkan anak- anak TK dan PAUD tentang bagaimana cara membuang sampah dan memilah sampah yang benar serta akibat yang ditimbulkan jika membuang sampah sembarangan yang dapat dilihat dari perubahan perilaku masyarakat yang lebih sadar akan masalah sampah. Pelaksanaan pengabdian ini dilakukan dengan memberikan sosialisasi kepada anak-anak TK dan PAUD mengenai pengelolaan sampah yang benar. Kegiatan ini dilaksanakan pada 14 Januari 2022. Dengan sosialiasi ini masyarakat desa khususnya anak-anak TK dan PAUD menjadi lebih kritis tentang pemilahan sampah organik dan anorganik. Hal ini terlihat dari antusiasnya masyarakat dengan menyiapkan tempat sampah yang berbeda untuk setiap jenis sampah.The waste problem is a problem that exists in almost all regions in Indonesia. The Lack of Public knowledge about waste management makes the waste problem unresolved. Likewise, what happened in Tegalinggah Village, which is located in Penebel District, Tabanan Regency, Bali, where the community has not been able to manage waste properly. This activity aims to teach Kindergarten and PAUD children how to properly dispose of trash and sort waste and the consequences of littering. This service is implemented by providing socialization to Kindergarten and PAUD children regarding proper waste management. This activity was held on January 14, 2022. With this socialization, the village community, especially kindergarten and PAUD children became more critical about sorting organic and inorganic waste. This can be seen from the community's enthusiasm for setting up different waste bins for each type.
Copyrights © 2023