PENGEMBANGAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI EMPING JAGUNG SEBAGAI USAHA SKALA RUMAHAN DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN DESA PAMOTAN DI KABUPATEN REMBANG

Annisa Qurrota A'yun (PSDKU D3 Manajemen Kampus Rembang, Universitas Diponegoro, Jalan Raya Blora, Pedak Pulo, Pedak, Sulang, Rembang Regency, Central Java 59254)
Lela Lestari (PSDKU D3 Manajemen Kampus Rembang, Universitas Diponegoro, Jalan Raya Blora, Pedak Pulo, Pedak, Sulang, Rembang Regency, Central Java 59254)
Dea Nurita (PSDKU D3 Manajemen Kampus Rembang, Universitas Diponegoro, Jalan Raya Blora, Pedak Pulo, Pedak, Sulang, Rembang Regency, Central Java 59254)
Ropinov Saputro (PSDKU D3 Perpajakan Kampus Batang, Universitas Diponegoro, Jalan. Bandar-Kambangan KM 3, Cepoko, Tumbrep, Kec. Bandar, Kabupaten Batang, Jawa Tengah 51254)

Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi
Vol 5, No 1 (2023)

Pembuatan emping jagung merupakan salah satu alternatif yang tepat untuk meningkatkan pemanfaatan jagung sebagai bahan pangan sumber karbohidrat. Cara pembuatan emping jagung mentah adalah dengan merebus jagung dalam air kapur lalu direndam, dan selanjutnya dikukus, dipipihkan dan dikeringkan. Pengembangan proses pembuatan emping jagung memerlukan studi yang lebih lanjut untuk menentukan kondisi proses yang tepat dalam membuat emping jagung dengan kualitas terbaik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan emping jagung mentah dengan variasi konsentrasi kapur pada perebusan dan variasi lama perendaman jagung. Emping jagung mentah dianalisa sifat kimia dengan dibandingkan antara jagung warna putih dan jagung warna kuning yang lebih banyak memiliki kandungan gula. Hasil penelitian menunjukkan bahwa air kapur pada campuran olahan emping jagung tidak dianjurkan untuk dikonsumsi secara berlebihan, karena dapat menyebabkan komplikasi pada organ tubuh. Kata kunci : Emping jagung, usaha ekonomi produktif, pelatihan, pemasaran digital, air kapur