Penelitian untuk mengetahui pengaruh pakan buatan yang diberikan pada umur yang berbeda dilakukan pada larva ikan Betok Anabas testudineus Bloch. Studi ini terdiri dari lima perlakuan dan tiga ulangan. Larva mendapat terapi pakan yang sama dengan perbedaan awal pemberian pakan buatan pada hari ke-15, ke-20, dan ke-25 setelah menetas (masing-masing W15, W20, dan W25). Artemia (AR) dan pakan buatan saja (MD) diberikan pada larva pada perlakuan kontrol sampai akhir penelitian (35 hari setelah menetas). Larva ikan yang berumur lebih dari 10 hari dibesarkan di 15 akuarium dengan volume masing-masing 10 liter, masing-masing menampung 10 L-1 ikan. Larva ikan berumur 10 hari dipelihara pada 15 akuarium (volume 10 liter) dengan kepadatan 10 ekor L-1. Pengaruh pemberian pakan buatan mikrodiet pada larva ikan Betok (A. testudineus) pada umur yang berbeda menunjukkan pertumbuhan yang tidak berbeda nyata pada umur 20 dan 25 hari setelah menetas berdasarkan nilai rasio DNA:RNA. Sedangkan yang diberi mikrodiet sejak awal memiliki rasio DNA:RNA tertinggi yang diduga menunjukkan kondisi stres fisiologi karena terhambatnya perkembangan saluran pencernaan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022