OrchidAgro
Vol 3, No 1 (2023)

Pengaruh Kombinasi Pupuk Kandang Kotoran Puyuh dan NPK Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Selada (Lactuca Sativa L.) Varietas Grand Rapids

Ahmad Latif Lutfiana (Mahasiswa Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian-Universitas Winaya Mukti, Jl. Raya Bandung-Sumedang Km.29 Tanjungsari 45362, Kab. Sumedang, Jawa Barat, Indonesia.)
Nunung Sondari (Dosen Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian-Universitas Winaya Mukti, Jl. Raya Bandung-Sumedang Km.29 Tanjungsari 45362, Kab. Sumedang, Jawa Barat, Indonesia.)
Endang Sufiadi (Dosen Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian-Universitas Winaya Mukti, Jl. Raya Bandung-Sumedang Km.29 Tanjungsari 45362, Kab. Sumedang, Jawa Barat, Indonesia.)
Indriana Ulfah (Dosen Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian-Universitas Winaya Mukti, Jl. Raya Bandung-Sumedang Km.29 Tanjungsari 45362, Kab. Sumedang, Jawa Barat, Indonesia.)



Article Info

Publish Date
02 Mar 2023

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh kombinasi pupuk kandang kotoran puyuh dan NPK (16-16-16) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada, serta mempelajari dosis yang terbaik yang memberikan pertumbuhan dan hasil terbaik tanaman selada. Percobaan dilaksanakan di Balai Penelitian Tanaman Sayuran (BALITSA) Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat dengan ketinggian tempat 1250 meter diatas permukaan laut dengan ordo tanah Andisol. Waktu percobaan dilakukan pada bulan April sampai dengan Juni 2020. Rancangan lingkungan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) sederhana yang terdiri dari sepuluh perlakuan yaitu Tanpa pupuk, 7.5 ton ha-1 Pupuk kandang kotoran (PKK) puyuh, 15 ton ha-1 PKK puyuh, 22.5 ton ha-1 PKK puyuh, 30 ton  ha-1 PKK puyuh, 400 kg ha-1 NPK (16-1616), 7.5 ton ha-1 PKK puyuh + 200 kg ha-1 NPK, 15 ton ha-1 PKK puyuh + 200 kg ha-1 NPK, 22.5 ton ha-1 PKK puyuh + 200 kg ha-1 NPK, 30 ton ha-1 PKK puyuh + 200 kg ha-1 NPK dan masing masing diulang tiga kali. Hasil percobaan menunjukkan bahwa kombinasi pupuk kandang kotoran puyuh dan NPK berpengaruh nyata terhadap seluruh variabel kecuali terhadap variabel nisbah pupus akar. Pada variabel bobot bersih per plot perlakuan C, D, G, H dan I menunjukkan hasil berbeda nyata lebih tinggi. Hasil tertinggi ditunjukkan pada perlakuan D (22.5 ton ha-1 Pupuk kandang kotoran puyuh)  dengan bobot 4262.83 gram/m2 atau setara dengan 42,6 ton ha-1. 

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

orchidagro

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

OrchidAgro merupakan jurnal yang memuat artikel dari hasil kajian penelitian yang meliputi bidang ilmu pertanian dimana mencakup bidang agroteknologi yang telah melewati proses review dan dipastikan proses review bersifat double blind review. Diterbitkan oleh Fakultas Pertaniaan Universitas Winaya ...