Latar belakang: Gejala Infekeksi Saluran Pernapasan Akut merupakan keluhan yang dialami seseorang pada saluran pernapasan. Penyakit saluran pernapasaan menepati urutan ketiga penyebab kematian pada pekerja yaitu sebesar 21 %. Penyebab ISPA beberapa dari factor risiko individu dan perilaku merokok. Terdapat hubungan yang signifikan yang kuat dan searah antara paparan Debu TSP dan penggunaan APD dengan Gejala ISPA sehingga diharapkan pengguna terminal taat terhadap pengggunaan masker untuk mengurasi risiko paparan debu Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh factor karakteristik individu dan perilaku merokok dengan gejala Ispa Pengguna Terminal Malangkeri Kota Makassar. Metode: Penelitian ini menggunakan desain obervasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan cara simple random sampling sejumlah responden 86 responden. Penilaian factor risiko individu dan perilaku merokok dengan menggunakan kuisioner, penilaian gejala ISPA menggunakan kueisoner Depkes tahun 2002. Analisis data menggunakan SPSS 24.00 dengan uji somers’s d Hasil: Hasil penelitian menunjukan rata rata pengguna Terminal Malangkeri Kota Makassar mengalami gejala ISPA sedang. Hasil uji bivariat menunjukan ada hubungan signifikan antara usia, jenis kelamin dan prilaku merokok dengan gejala ispa, dengan p-value< 0,05 namun untuk kebiasaan berolahraga dan IMT tidak signifikan dengan gejala ISPA. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara karakteristik individu berupa usia dan jenis kelamin dengan gejala ispa, namun untuk IMT dan kebiasaan berolahraga tidak berhubungan, sedangkan factor lain berupa perilaku merokok berhubungan juga dengan gejala ISPA.
Copyrights © 2023