Abad 21 yang sering di identikkan dengan abad globalisasi. Perkembangan teknologi mempermudah akses informasi termasuk tindak korupsi yang saat ini semakin marak terjadi. Berdasarkan data yang dihimpun oleh ICW (Indonesian Corruption Watch), kasus korupsi yang disidik oleh penegak hukum di lingkungan BUMN tercatat sedikitnya 9 kasus pada tahun 2016, 33 kasus pada tahun 2017, 21 kasus pada tahun 2018, 20 kasus pada tahun 2019, 27 kasus pada tahun 2020, dan 9 kasus pada 2021. Dan ini adalah salah satu bukti yang menandakan bahwa Indoensia belum terbebas dari parktik korupsi. Metode yang digunakan adalah menganalisis Fraud Pentagon yang menggambarkan elemen-elemen fraud : Opportunity (Peluang), Pressure (Tekanan), Rasionalization (Rasionalisasi), Competence (Kompetensi) dan Arogance (Arogansi) dengan analisis AMOS dan SEM. Dari hasil uji model secara keseluruhan didapatkan hasil nilai P value APC 0,05 yaitu sebesar 0,001, nilai P value ARS 0,05 yaitu sebesar 0,001 dan nilai P value AVIF 5 yaitu 2,461. Maka secara keseluruhan model yang diajukan adalah layak untuk digunakan. Uji tersebut mencakup Variabel fraud pentagon sebagai variabel utama (X), Academic fraud sebagai variabel (Y), dan spiritualitas sebagai variabel pemoderasi variabel utama terhadap variabel academic fraud. Karena terdapat hubungan langsung antara masing-masing variabel utama terhadap variabel Y dan adapun hubungan pemoderasi pada variabel x. Dari hasil analisis yang telah dilakukan menggunakan metode uji analisis AMOS dan SEM fraud pentagon didapatkan hasil bahwa berpengaruh secara positif dan signifikan dan variabel spiritualitas signifikan sebagai variabel pemoderasi.
Copyrights © 2022