<![CDATA[Perusahaan kecil dan menengah, perusahaan besar dan berbagai macam industry memiliki kewajiban untuk membuat laporan keuangan perusahaan. Laporan Keuangan akan memiliki nilai tambah bila diaudit oleh akuntan publik. Dalam penelitian ini faktor yang memengaruhi kualitas audit yang akan diteliti adalah independensi audit, motivasi auditor, kompetensi auditor, pengalaman auditor, audit tenure, audit fee, spesialisasi auditor, due professional care, time budget pressure, dan jasa non audit. Faktor-faktor tersebut didasari pada dua buah teori yaitu teori keagenan dan teori perilaku terencana. Jenis penelitian kuantitatif dengan hubungan kausal untuk memberikan penjelasan secara empiris tentang fenomena yang terbentuk karena pengaruh antar variabel. Populasi pada penelitian ini adalah auditor yang bekerja pada kantor akuntan publik yang berada di Pulau Jawa. Sampel penelitian menggunakan probability sampling dengan spesifikasi cluster sampling menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah uji kualitas data, uji asumsi klasik dan uji regresi linear berganda. Hasil penelitian menyatakan faktor motivasi auditor, kompetensi, pengalaman auditor, spesialisasi auditor, due professional care dan time budget pressure memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan kualitas audit. Kemudian Independensi auditor, fee audit dan jasa non audit dalam penelitian ini tidak memiliki pengaruh terhadap kualitas audit. Dan Audit tenure memiliki pengaruh secara negatif terhadap kualitas audit.]]>
Copyrights © 2022
